Bagasi skuter kini menjadi pertimbangan utama dalam pemilihan kendaraan harian. Artikel ini membandingkan kapasitas bagasi dari skuter populer, lengkap dengan kelebihan, desain, dan kenyamanan penggunaannya di berbagai kondisi kota.
Dalam kehidupan urban yang serba cepat dan dinamis, skuter menjadi pilihan utama bagi banyak orang untuk beraktivitas harian. Tak hanya desain dan performa mesin, kapasitas bagasi menjadi salah satu fitur penting yang memengaruhi keputusan konsumen dalam memilih skuter. Dengan ruang penyimpanan yang cukup, pengendara dapat membawa perlengkapan kerja, helm cadangan, hingga barang belanjaan tanpa repot.
Artikel ini akan membandingkan kapasitas bagasi dari beberapa skuter populer di Indonesia dan global, serta menyoroti kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam aspek fungsionalitas, kenyamanan, dan desain ruang.
1. Yamaha NMAX 155
Kapasitas Bagasi: ±23 liter
Yamaha NMAX dikenal sebagai skuter maxi yang sangat diminati karena kenyamanan dan fitur modern. Bagasinya cukup luas untuk:
- Menyimpan satu helm full-face standar
- Menaruh tas kecil, jas hujan, dan sarung tangan
Kelebihan:
- Desain rapi dan tertutup rapat
- Terlindung dari air saat hujan
Kekurangan:
- Tidak semua helm full-face bisa masuk, tergantung bentuknya
2. Honda PCX 160
Kapasitas Bagasi: ±30 liter
Honda PCX menawarkan kapasitas bagasi terbesar di kelasnya, dan menjadi pilihan favorit bagi pengguna yang membutuhkan ruang lebih.
Kelebihan:
- Muat satu helm full-face ukuran besar
- Masih tersisa ruang untuk botol minum, jaket, atau dokumen
Kekurangan:
- Posisi dasar bagasi agak dalam, menyulitkan akses cepat
3. Suzuki Burgman Street 125EX
Kapasitas Bagasi: ±21,5 liter
Skuter premium entry-level dari Suzuki ini memiliki desain elegan dan praktis.
Kelebihan:
- Bagasi cukup untuk helm half-face dan tas selempang
- Tambahan glove box di dashboard depan
Kekurangan:
- Tidak cukup untuk helm full-face standar
4. Yamaha Aerox 155 Connected
Kapasitas Bagasi: ±25 liter
Yamaha Aerox menggabungkan desain sporty dengan fungsi harian. Bagasinya cukup luas dan sering dibandingkan dengan NMAX.
Kelebihan:
- Helm half-face bisa masuk dengan sisa ruang untuk aksesoris
- Cocok untuk pengendara muda dengan mobilitas tinggi
Kekurangan:
- Helm full-face sulit masuk tanpa menyesuaikan posisi
5. Vespa Sprint 150
Kapasitas Bagasi: ±16 liter
Sebagai skuter bergaya retro modern, Vespa memiliki desain bagasi yang ramping namun tetap fungsional.
Kelebihan:
- Cukup untuk helm half-face dan perlengkapan kecil
- Tambahan kompartemen di bagian depan
Kekurangan:
- Tidak cukup luas untuk helm full-face
- Posisi bagasi agak sempit dan tidak cocok untuk barang besar
6. Honda Vario 160
Kapasitas Bagasi: ±18 liter
Honda Vario dikenal sebagai motor harian sejuta umat. Dengan pembaruan di versi 160, kapasitas bagasi tetap cukup andal untuk pemakaian ringan.
Kelebihan:
- Cukup untuk helm half-face
- Penyimpanan stabil dan tidak goyang saat berkendara
Kekurangan:
- Kurang ideal untuk barang berukuran besar
Ringkasan Perbandingan Kapasitas Bagasi
| Model Skuter | Kapasitas Bagasi | Muat Helm Full-face? | Fitur Tambahan |
|---|---|---|---|
| Honda PCX 160 | ±30 L | Ya | Kompartemen luas |
| Yamaha Aerox 155 | ±25 L | Tidak sepenuhnya | Sporty, praktis |
| Yamaha NMAX 155 | ±23 L | Sebagian tipe | Desain aman & tertutup |
| Suzuki Burgman Street | ±21,5 L | Tidak | Glove box depan |
| Honda Vario 160 | ±18 L | Tidak | Stabil & kompak |
| Vespa Sprint 150 | ±16 L | Tidak | Gaya klasik modern |
Kesimpulan
Kapasitas bagasi menjadi faktor penting dalam menentukan skuter yang sesuai untuk kebutuhan harian, terutama di kota besar. Honda PCX 160 unggul dalam hal volume, cocok untuk mereka yang membawa banyak perlengkapan. Sementara Yamaha NMAX dan Aerox menawarkan keseimbangan antara performa dan kepraktisan. Untuk pengguna yang mengutamakan gaya, Vespa Sprint tetap menjadi pilihan elegan meskipun memiliki ruang terbatas.
Dengan memahami kebutuhan pribadi dan menyesuaikannya dengan karakter bagasi masing-masing model, pengguna dapat memilih skuter yang tidak hanya stylish, tetapi juga fungsional dan efisien dalam segala kondisi.